Apa Itu Web Developer? Pengertian, Jenis, dan Skill yang Dibutuhkan

Apa itu Web Developer? Pengertiannya, jenis dan skil yang dibutuhkan? Web developer merupakan istilah yang sering kali kita dengarkan, tapi tahukah kalian apa sebenarnya web developer itu? Di artikel kali ini kita akan membahas mengenai web developer secara garis besar yaitu menjelaskan pengertian dari web developer, jenis dari web developer, tugas seorang web developer dan bagaimana cara menjadi web developer.

WEB DEVELOPER

Web developer merupakan sebuah pekerjaan yang dimana seorang programer mengkhususkan diri untuk membuat website atau mengembangkan aplikasi berbasis web. secara umum seorang web developer bertugas untuk menciptakan sebuah website dan aplikasi berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan dari client baik itu design untuk antarmuka maupun fungsi yang dibutuhkan untuk website yang dibuat. 

Web developer sendiri masih menjadi salah satu pekerjaan yang banyak dicari, dengan sadarnya perusahaan dan pengusaha akan digital branding, website menjadi salah satu media untuk memperkenalkan brand mereka secara luas. Selain itu website sendiri masih banyak digunakan untuk aplikasi multi-platform dimana aplikasi tersebut bisa digunakan dengan smartphone, tablet, maupun komputer.

JENIS WEB DEVELOPER

Secara umum web developer bisa dibagi menjadi 3 yaitu, front-end, back-end dan full-stack. Dimana tiap jenis dari web developer itu memiliki peranan masing-masing.

FRONT-END

front-end developer merupakan web developer yang bertugas untuk membuat antarmuka, design, dan segala hal yang akan berhubungan langsung dengan pengguna.

BACK-END

Back-end developer merupakan web developer yang tugasnya menjembatani interface website dengan database, disini biasanya seorang back-end akan membuat banyak fungsi dan logic yang dibutuhkan website atau aplikasi berjalan sesuai keinginan.

FULL-STACK

Apa Itu Web Developer?

full-stack developer merupakan web developer yang tugasnya adalah gabungan dari front-end dan back-end dimana seorang full-stack developer akan membuat interface, design maupun layout untuk website bersamaan dengan memikirkan logic dan fungsi yang dibutuhkan.

HAL YANG DIPERLUKAN UNTUK MENJADI WEB DEVELOPER

Kita sudah mengetahui hal menarik tentang web developer diatas pasti kita pertanyaan tentang “gampang ga jadi web developer?” Sebenarnya untuk menjadi web developer pertama kita harus memilih kemampuan kita ada dimana, jika kalian suka mendesain dan memiliki kreatifitas front-end cocok untuk kalian, jika kalian orang yang memiliki logika dan pemecahan masalah yang baik kalian bisa menjadi back-end, sedangkan untuk yang ingin menjadi full-stack kalian harus bisa keduanya.

Setelah menentukan pilihan kalian untuk fokus ke bagian apa, sekarang kita akan membahas beberapa skill dasar yang diperlukan untuk menjadi web developer.

  1. Menguasai bahasa pemrograman dasar web HTML,CSS, dan Javascript Setiap web developer wajib menguasai bahasa HTML dan CSS karena itu merupakan dasar untuk membuat web. Di HTML kalian akan mengetahui cara membangun struktur dari web bagaimana menambahkan halaman, membuat paragraf, tabel dan sebagainya, sedangkan di CSS kalian dapat memberikan sentuhan tambahan gaya pada tombol, warna, maupun pemilihan font untuk konten dan tombol. Dan Javascript akan dibutuhkan untuk membuat website lebih interaktif dengan memberikan animasi, pop-up, merubah isi konten, dan hal menarik lain yang dapat kalian coba sendiri.
  2. Mengerti tentang responsive design Responsive design sangat diperlukan untuk web developer karena dengan mengerti konsep responsive design kalian dapat membuat website yang kompatibel dengan berbagai device baik itu smartphone, tablet, maupun komputer.
  3. Menguasai framework web populer. Framework akan sangat membantu dalam pembuatan website, terutama dengan menguasai framework populer seperti codeigniter, laravel, go selain memudahkan kalian untuk mendapat pekerjaan juga memudahkan kalian dalam mencari tutorial online.
  4. Mengerti cara menggunakan github. Github merupakan salah satu development tool yang biasa digunakan para programmer untuk melakukan kolaborasi project. Dengan mengerti cara menggunakan github kalian akan lebih mudah untuk melakukan kolaborasi dengan banyak orang dan meminimalisir terjadinya perubahan yang menimbulkan masalah.

Setelah memiliki skill dasar tersebut kalian bisa memperluas wawasan kalian tentang website dan web developer dan sertifikat dengan beberapa cara yaitu:

  1. Menempuh pendidikan di Universitas.
  2. Mengikuti atau membeli kursus online.
  3. mengikuti bootcamp.
  4. magang di perusahaan atau software house.

Terakhir untuk menjadi seorang web developer kalian harus mulai membangun portofolio kalian dengan menampilkan beberapa website yang kalian buat baik itu project kampus, website pribadi, maupun hasil tutorial yang sudah kalian kembangkan. Karena dengan memiliki banyak portofolio ini kalian akan lebih dilirik dan dipilih saat mendaftar pekerjaan.

KEUNTUNGAN

Setelah mengetahui berbagai hal tentang web developer tentu kalian penasaran “apa aja sih benefit menjadi seorang web developer?” Menjadi web developer secara umum memiliki keuntungan untuk:

  1. Bisa Berkarir di segala bidang

Web developer merupakan pekerjaan yang tidak terpatok di satu bidang, dengan berkembangnya teknologi tiap perusahaan maupun pengusaha akan memerlukan website contohnya di bidang kesehatan rumah sakit akan memerlukan website untuk menunjukan layanan yang mereka miliki, di bidang makanan restoran memerlukan website untuk reservasi, di bidang pertanian petani juga memerlukan website untuk memperluas area penjualannya

  1. Memiliki jam kerja yang fleksibel

Sebagai web developer kita bisa memiliki jam kerja yang fleksibel, apalagi sejak pademi kita bisa bekerja dari rumah dan mengatur waktu kerja sesuai yang kita inginkan

  1. Bisa menuangkan kreatifitas

Adakalanya saat melakukan pekerjaan kita tidak bisa menuangkan ide-ide kita dalam pekerjaan itu  yang membuat kita kurang puas dengan hasilnya, tapi tidak dengan web developer kita bisa menuangkan ide kreatif kita saat membuat website

  1. Berkolaborasi

Sebagai web developer kita akan mendapat kesempatan untuk berkolaborasi baik antar departemen maupun antar perusahaan contohnya berkolaborasi dengan akuntan untuk membuat aplikasi penjualan. Dan dengan banyaknya kolaborasi yang dilakukan akan menambah wawasan kita di berbagai bidang

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

On Key

Related Posts

Apa itu OOP, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apa itu OOP? Pemahaman yang baik tentang OOP sangatlah krusial bagi seorang programmer. OOP atau Object-Oriented Programming bukan sekadar konsep, melainkan fondasi utama dalam dunia